Selasa, 16 April 2024
PENETAPAN HASIL PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN JDIH OLEH KEMENKUM & HAM RI TAHUN 2022 KATEGORI TERTINGGI EKA ACALAPATI : PPU (NILAI 80), BALIKPAPAN (NILAI 79) KUBAR (NILAI 76)     |    
Upacara HUT Ke 61 Provinsi Kaltim di PPU

PENAJAM,  Ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Tenaga Harian Lepas (THL) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengikuti pelaksanaan upacara puncak HUT ke 61 Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang dipusatkan di halaman depan Kantor Bupati PPU. Pelaksanaan upacara ini dipimpin oleh Sekretaris Kabupaten (Sekkab) PPU, Drs. H.Tohar,MM Selasa, (9/1).

“Peringatan HUT Kaltim ke 61 adalah memontum yang sangat penting bagi kita untuk introfeksi dan perencanaan kedepan yang lebih baik, karena tahun 2017 yang baru kita lewati merupakan tahun ke empat RPJMD Provinsi kaltim 2013-2018 yang harus dihadapi dengan kerja nyata dan songsong dengan optimisme tinggi untuk mencapai masyarakat Kaltim yang maju dan sejahtera,” kata Sekda saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dalam upacara ini.

Pemerintah provinsi Kaltim beserta TNI/Polri dan seluruh masyarakat Kaltim kata Sekda, harus menjadi pilar utama pemersatu bangsa dan negara Indonesia khususnya di Kaltim dan sebagai agen perekat kebinhekaan yang melayani dengan jiwa dan semangat pancasila.

“Kita harhus mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia di kaltim. Pembangunan harus dilakukan dari pinggiran dan desa-desa, dimulai dengan pemerataan insfrastruktur fisik hingga pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat,” ujarnya.

Ditambahkan Sekda, bahwa Tahun 2018 adalah tahun politik. Dalam tahun ini akan ada pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah Gubernur dan wakil Gubernur Kaltim serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati PPU juni mendatang. Oleh karena itu dirinya menghimbau agar masyarakat tidak mudah terpancing dan terprovokasi dengan beredarnya hoax atau atau berita-berita bohong yang berpotensi  memecah belah dan menghasut masyarakat.

“Suksesi akan selalu memunculkan perbedaan pilihan. Tetapi mari kita untuk bisa menghargai setiap perbedaan dan kembali bersatu dalam semangat keberagaman untuk Kaltim yang lebih sejahtera dimasa depan,” pungkasnya. (Humas6)

Tautan