PENAJAM PASER UTARA -  Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar Safari Ramadan 1446 Hijriah Tahun 2025 perdana di rumah jabatan (rujab) Bupati PPU, Mudyat Noor, Jalan Coastalroad, Kilometer 08 Nipah-nipah, Selasa, (4/3/2025).

Tampak hadir dalam momen ini Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin, Sekretaris Daerah (Sekda) PPU Tohar, Ketua DPRD PPU, Raup Muin dan jajaran DPRD PPU, unsur Forkopimda PPU, SKPD di lingkungan Pemkab PPU,  kepala Desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta unsur masyarkat lainnya.

Bupati PPU, Mudyat Noor dalam sambutannya  menyampaikan terimakasih dan berharap agenda tahunan pemerintah daerah ini menjadi sarana mempererat tali silaturahmi baik dalam nilai-nilai agama maupun dalam sinergi mendukung program dan kegiatan yang dilakukan pemerintah daerah bersama dengan seluruh masyaraktanya.

“Safari Ramadhan dan buka puasa bersama ini merupakan momen yang sangat tepat untuk mempererat kebersamaan dan kekompakan , baik antara Pemerintah Daerah, Unsur Forkopimda, jajaran Perangkat Daerah, organisasi keagamaan, hingga masyarakat luas,” ucap Mudyat Noor. 

Pada kesempatan tersebut, Mudyat juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara Safari Ramadhan yang dimulai di Rujab Bupati PPU maupun yang akan dilakukan secara bergantian di sejumlah titik baik kecamatan, kelurahan hingga desa di PPU. 

“Terima kasih atas kerja keras rekan-rekan semua dalam mempersiapkan acara ini dengan baik dan inilah bagian dari kegiatan kemasyarakatan kita selama bulan suci Ramadhan,” bebernya. 

Lebih lanjut, dikatakan Mudyat selaku Bupati PPU yang baru saja dilantik, mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya bersama Wakil Bupati Abdul Waris Muin untuk memimpin Kabupaten PPU selama lima tahun kedepan.

“Saya memohon doa dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, agar saya dapat menjalankan amanah ini dengan baik, tulus, dan penuh tanggung jawab,” ujarnya. 

Bukan hanya itu, Mudyat juga menegaskan bahwa pemilihan kepala daerah (Pilkada) telah selesai sehingga tidak ada lagi sekat-sekat antara satu dengan lainnya, tetapi diharapkan dapat bersama-sama berkolaborasi demi kemajuan daerah Kabupaten PPU yang dibanggakan bersama.

“Saat ini tidak ada lagi sekat-sekat diantara kita, ada merasa orang nomor satu, dua, tiga ataupun nomor empat. Saya ingin kita semuanya bersatu bisa bersama-sama berkolaborasi untuk membangun PPU agar menjadi lebih baik lagi sehingga masyarakat PPU pun merasa bangga ketika orang menyebut kabupaten PPU,” ungkapnya. 

Dirinya meyakini  dengan terjalinnya kolaborasi dan sinergi yang baik antara pemerintah, stakeholder, dan masyarakat, akan mampu mewujudkan PPU yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing terlebih lagi sebagai daerah sentral dengan hadirnya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. 

Dalam kegiatan ini, Mudyat Noor didampingi Wakil Bupati PPU juga memberikan secara simbolis pendistribusian bantuan dan bingkisan Ramadhan kepada mustahik diwilayah rujab Bupati PPU. (Humas).

PENAJAM PASER UTARA – Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor menyampaikan arahan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemkab PPU terkait kebijakan penyesuaian pendapatan dan efisiensi belanja daerah pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten PPU tahun Anggaran 2025,  berlangsung di aula lantai III Kantor Bupati PPU, Selasa, (04/03/2025). 

Bupati PPU, Mudyat Noor dalam arahannya mengatakan bahwa efisiensi harus sesuai dengan instruksi Presiden, terlebih pada sektor perjalanan dinas yang menjadi perhatian khsus karena langsung disebutkan angka pengurangannya sebesar 50%.

“Angka perjalanan dinas ini langsung disebutkan, baik di inpres atau edaran dari mendagri, artinya angka ini harus dipenuhi jangan sampai efisiensi yang dilakukan kawan - kawan di SKPD tidak sampai 50%, karena ini nantinya akan menjadi acuan oleh BPK dalam pemeriksaan APBD 2025,” ucap Mudyat.

Mudyat juga berharap bahwa penggunaan APBD dapat brmanfaat bagi Kabupaten PPU, khususnya perjalanan dinas yang dalam setiap agendanya harus memiliki outcome atau hasil yang dapat dipergunakan untuk membangun Kabupaten PPU.

“Saya ingin nanti setiap perjadin ini mempunyai outcome, apa yang menjadi hasil dari perjadin itu bisa memberikan nilai positif bagi kita, terutama sekali dinas - dinas teknis yang berhubungan dengan kementerian teknis, kalau bisa perjalanan dinas itu arahnya kearah yang teknis juga seperti mencari pendanaan utuk membangun daerah, sehingga tidak menggunakan APBD, ” lanjut Mudyat. 

“Saya harapkan sekali lagi, kita berkerjasama disini , kita ingin bagaimana nantinya APBD kita ini bisa efisien, bisa tepat penggunaannya, dan utamanya bisa bermanfaat untuk PPU," tutup Mudyat. 

Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin dalam agenda tersebut juga menambahkan bahwa efisiensi tersebut adalah instruksi yang harus kita laksanakan, terlebih dalam sektor perjalanan dinas yang memang harus dirampingkan.

“Jadi nanti seperti perjalanan dinas itu mengalah, artinya kalau  biasa bapak ibu itu berjalan 4 (empat) orang, nanti ya paling tidak 2 (dua) orang saja," ucap Waris.

Pada prinsipnya Instruksi Presiden nomor 1 tahun 2025 tentang efisiensi anggaran baik untuk anggaran Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah, telah disampaikan secara berulang dan berlapis sampai dengan arahan teknis, sehingga tindak lanjut yang dilakukan Pemerintah Daerah adalah melaksanakan instruksi tersebut secara tegak lurus dengan Instruksi Presiden.

Agenda tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kaupaten PPU, Tohar, para Asisten dan OPD yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten PPU. 

Perihal ini sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, yang ditandatangani pada 22 Januari 2025, berfokus pada efisiensi belanja dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran  APBD untuk Tahun Anggaran 2025. (Humas)

MAGELANG - Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Waris Muin mengikuti Retret Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang dilaksanakan di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah (Jateng). 

Sebelumnya Bupati PPU, Mudyat Noor juga telah berada ditempat yang sama untuk mengikuti kegiatan serupa sejak (21/2) pekan lalu, Kamis, (27/02/2025). 

Retret ini merupakan bagian dari program pembinaan kepemimpinan bagi kepala daerah dengan tujuan mempererat kerja sama, meningkatkan kinerja, serta membahas berbagai isu strategis terkait pemerintahan dan pembangunan daerah.

Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin beserta peserta retret di berangkatkan dari Rindam IV Diponegoro menuju GOR Sapta Marga Akmil Magelang menggunakan bus TNI dan disambut oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya bersama sejumlah taruna Akmil. 

Retreat ini merupakan bagian dari pembekalan bagi kepala daerah terpilih pasca pelantikan pada 20 Februari 2025. Selama kegiatan, peserta akan mendapatkan materi terkait tugas pokok dan fungsi kepala daerah, arahan dari menteri-menteri terkait, serta pembekalan dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) mengenai ketahanan nasional dan wawasan nusantara.

Pembekalan Wakil Kepala Daerah berlangsung di Ruang Sudirman, dengan paparan materi dari Menteri Pekerjaan Umum, Menteri Perhubungan, Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral, dan Menteri Koperasi, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan, Menteri Ekonomi Kreatif serta paparan dari Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). 

Secara keseluruhan, retret ini bertujuan untuk mempersiapkan wakil kepala daerah agar bisa bekerja lebih efektif dalam menjalankan tugas mereka setelah pelantikan, serta memperkuat komitmen mereka terhadap pembangunan daerah dan negara.(humas).

PENAJAM PASER UTARA - Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Waris Muin membuka secara resmi kegiatan Event Digital Workshop Astragraphia, bertempat di Aula lantai I Kantor Bupati PPU, Kilometer 09 Nipah-Nipah, Selasa, (25/02/2025).

Dalam sambutannya Wakil Bupati PPU, 

Abdul Waris Muin  menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada PT. Astragraphia, Tbk. atas terselenggaranya kegiatan Event Digital Workshop yang berlangsung di Kabupaten PPU tersebut. 

" Acara ini menjadi momentum penting dalam memahami perkembangan teknologi digital serta penerapannya dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas berbagai sektor, khususnya pemerintahan dan pelayanan publik," kata Abdul Waris

 Muin.

Dia menyampaikan bahwa di era digital saat ini, kemampuan untuk beradaptasi dengan teknologi bukan lagi sekedar pilihan, tetapi merupakan sebuah kebutuhan. 

Sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten PPU sambung Waris, harus siap bertransformasi mengikuti perkembangan digitalisasi yang semakin pesat. Teknologi informasi dan komunikasi memiliki peran strategis dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan yang lebih efektif, efisien, dan transparan.

“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya, terutama dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan peserta, khususnya terkait fitur-fitur unggulan dari mesin dan layanan yang disediakan oleh Astragraphia,” kata Abdul Waris Muin.

“Ilmu yang didapatkan diharapkan juga dapat diterapkan dalam operasional sehari-hari, baik di lingkungan pemerintahan maupun dalam pelayanan kepada masyarakat,” harapnya.

Lebih lanjut, dia juga mengajak seluruh peserta untuk tidak hanya menjadi penonton dalam kegiatan ini, tetapi ikut aktif berpartisipasi, bertanya, dan berdiskusi guna menggali wawasan baru sebanyak mungkin.

Kegiatan ini juga menjadi bentuk sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang modern dan berbasis teknologi. Dengan kerja sama seperti ini, Kabupaten Penajam Paser Utara terus berupaya menjadi daerah yang lebih maju, inovatif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

“Kami menyadari bahwa untuk menghadapi tantangan di bidang administrasi pemerintahan, pelayanan publik, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia, diperlukan solusi-solusi praktis yang dapat diimplementasikan dengan baik,” tambahnya

"Kami mengucapkan terima kasih kepada PT. Astragraphia, Tbk. atas kontribusinya dalam mendukung pengembangan teknologi di daerah kami. Semoga sinergi ini terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan,” tutup Abdul Waris Muin. 

Kegiatan Event Digital Workshop Astragraphia  tersebut juga dihadiri pimpinan cabang PT. Astragraphia Balikpapan, Marvin Hutapea. 

“ Roadshow ini memperkenalkan fitur dari mesin Astragraphia dan layanan yang bisa diberikan oleh mesin Astragraphia. Kami berharap bisa bekerjasama nantinya untuk membantu kinerja pekerjaan di pemerintah Kabupaten PPU,” kata Marvin Hutapea. (Humas15)

PENAJAM PASER UTARA – Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Waris Muin menegaskan pentingnya kedisiplinan, profesionalisme, serta mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Menurutnya, sebagai bagian dari pemerintahan daerah, Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki tanggung jawab besar dalam melaksanakan tugas dan fungsi yang ada di unit kerja masing-masing. 

“Saya berharap seluruh ASN dapat terus meningkatkan disiplin, profesionalisme, serta memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Mari kita ciptakan lingkungan kerja yang harmonis, inovatif, dan berorientasi pada hasil yang nyata,” pesan Waris Muin saat memimpin Apel pagi perdananya di lingkungan Sekretariat Kabupaten PPU, Senin, (24/2/2025).

Waris mengatakan bahwa tanggung jawab yang diemban oleh seorang ASN bukan hanya di dunia saja, tetapi lebih dari itu juga akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak. Oleh karenanya apa yang telah diamanatkan kepada ASN jangan sampai lalai dalam menjalankan tugasnya.

Dia juga mengingatkan bahwa terkait kedisiplinan tersebut semua telah ada ketentuannya. Salah satu contoh adalah terkait jam kerja bagi seorang ASN jika telah ditetapkan jam kerja mulai pukul 07.00 pagi maka saat itu juga yang bersangkutan harus sudah ada di kantor.

“Senang atau tidak senang itu sudah menjadi tanggung jawab kita dan kita sudah harus ada di ruangan karena tugas kita melayani masyarakat bukan untuk dilayani masyarakat,” ujarnya.

Pada momen ini Waris Muin juga mengajak seluruh jajaran pemerintah Kabupaten PPU untuk bisa menciptakan inovasi yang baru selama kepemimpinannya, tidak saling menjatuhkan, mempropokasi atau hal-hal yang dapat menimbulkan perpecahan di lingkungan pemerintah kabupaten PPU.

“ Saya mengajak untuk pererat silahturahmi antar sesama, tidak saling jelek menjelekkan, bisik-bisik bahkan menjadi propokasi yang dapat menimbulkan perselisian diantara kita. Mari kita sama-sama membangun agar bagaimana kabupaten PPU lebih baik lagi,” tegasnya.

Kedepan tambah Waris Muin, di setiap dinas, camat dan kelurahan berharap agar  dibuatkan kotak pengaduan bagi masyarakat Kabupaten PPU.

“ Saya juga ingin menegaskan bahwa kepemimpinan kami bersama Bupati akan selalu terbuka untuk menerima masukan dan bekerja sama dalam membangun daerah ini. Sinergi dan kolaborasi dari semua pihak sangat dibutuhkan agar program-program yang telah direncanakan dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi seluruh Masyarakat,” tutupnya. 

Tampak hadir Sekretaris Daerah (Sekda) PPU, Tohar, para Asisten dan Kepala Bagian di lingkungan Sekretariat Kabupaten PPU. (Humas6)

PENAJAM PASER UTARA - Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Zainal Arifin menegaskan bahwa  kolaborasi atau kerja sama yang baik antara pihak menjadi kunci untuk kemajuan suatu daerah termasuk di Kabupaten PPU. 

Menurutnya, kolaborasi dari berbagai pihak itu penting dilakukan dan perihal itu harus dapat menjadi fokus pemerintahan yang baru di Kabupaten PPU di masa yang akan datang. 

" Jadi kata kuncinya adalah kolaborasi, karena siapapun orangnya pastlah tidak akan bisa bekerja sendiri. Tidak ada supermen tetapi yang ada adalah super tim," kata Zainal Arifin usai hadiri kegiatan Malam Pentas Seni dan UMKM, Sabtu malam, (1/2/2025). 

Zainal Arifin mengatakan bahwa potensi daerah kabupaten PPU sangat luar biasa. Oleh karena itu menurutnya, memang harus ada program-program kebijakan jangka panjang yang harus dilanjutkan oleh bupati dan wakil bupati PPU definitif nantinya. 

Terpenting sambung dia, salah satunya adalah interkoneksi dengan Ibukota Nusantara (IKN), termasuk interkoneksi sosial, transportasi, mobilisasi dan interkoneksi masyarakat termasuk interkoneksi ekonomi di dalamnya sehingga PPU tidak pernah tertinggal dengan kemajuan yang ada di IKN. 

" Kalau interkoneksi ini nyambung, baik dari aksebilitasnya, mobilitasnya, transportasinya, sosialnya, kompetisinya  semua maka insya Allah PPU kedepan akan menjadi daerah Mitra IKN yang luar biasa," jelas Zainal. 

Dia mengatakan bahwa Bupati PPU terpilih juga telah banyak memberikan program kegiatan untuk daerah. Langkah-langkah positif tersebut harus terus dikembangkan untuk mewujudkan kabupaten PPU yang lebih maju lagi kedepannya. 

" Mari kita bersama-sama dukung terus program-program pembangunan pemerintah daerah untuk kemajuan PPU. Insya Allah PPU kedepan menjadi kabupaten yang lebih baik menuju negeri yang Baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur," tutup Zainal Arifin. (Humas6).

PENAJAM - Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Zainal Arifin mengatakan bahwa waktu begitu cepat berlalu. Kini dirinya telah berada di penghujung tugasnya sebagai Pj Bupati PPU. 

Perihal ini disampaikan Zainal Arifin saat menghadiri Malam Pentas Seni dan UMKM di halaman depan Kantor Bupati PPU, Sabtu malam, (1/2/2025). 

" Dulu saya ingat setelah dilantik agenda pertama bersama bapak-ibu di tempat ini dan sekarang saya kembali bersama bapak-ibu disini tetapi telah di akhir-akhir masa kepemimpinan saya. Kalau kata Krisdayanti tinggal menghitung hari," ucap Zainal Arifin. 

Dalam kesempatan tersebut, pria yang dekat disapa mas Pj Bupati ini mengatakan bahwa dirinya bersyukur pemda PPU telah melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara aman, nyaman dan damai serta telah mendapatkan bupati dan wakil bupati PPU terpilih yang dicintai masyarakat.

" Alhamdulillah mudah-mudahan beliau berdua diberikan kesehatan dan kekuatan sehingga bisa menjalankan program-progam kebijakan demi kesejahteraan masyarakat di kabupaten PPU," kata Zainal Arifin. 

Dalam kesempatan ini Zainal Arifin juga menyampaikan permohonan maaf dan ucapan terimakasih kepada seluruh masyarakat kabupaten PPU khususnya pengunjung Pentas Seni dan Malam UMKM yang hadir. 

" Pastinya selama kita bersilahturahmi ada hal-hal yang mungkin kurang berkenan di hati bapak-ibu sekalian. Malam ini atas nama keluarga  mohon maaf yang sedalam-dalamnya, semoga interaksi kita betul-betul dimaknai sebagai silahturahmi," kata Zainal Arifin. 

Dirinya juga berharap kehadirannya di kabupaten PPU dapat memberikan warna dalam kehidupan di kabupaten PPU dan menjadi keberkahan baginya. 

" Kami berharap silahturahmi ini dapat terus terjalin dan jangan sampai terputus. Jika bapak Ibu masih menyimpan nomor ponsel saya tolong jangan dihapus sehingga saya tetap bisa komunikasi dan menyampaikan sesuatu melalui nomor tersebut," ucapnya. 

Sementara itu dalam kesempatan ini Wakil Bupati PPU terpilih Abdul Waris Muin menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh masyarakat kabupaten PPU yang telah memberikan kepercayaan kepada pasangan Mudiyat Noor dan Abdul Waris Muin sebagai bupati dan wakil bupati PPU periode 2025-2030.

" Kami ingin bersama-sama membangun kabupaten PPU yang lebih baik dan maju sehingga sinergitas semua pihak dalam rangka membangun gerbang Ibukota Negara dapat terwujud sehingga PPU lebih baik kedepannya," ujar Waris Muin. 

Pada malam pentas seni dan UMKM kali ini  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten PPU mendapat giliran sebagai pengisi rangkaian kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap malam minggu tersebut. 

Berbagai suguhan menarik ditampilkan oleh jajaran BPBD kabupaten PPU termasuk simulasi saat terjadinya bencana yang mampu ditangani oleh tim BPBD secara tepat dan cepat. Selain itu ada juga penampilan apik Band Sawi yang vokalisnya adalah Pj Bupati PPU langsung. 

Tampak hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah (Sekda) PPU, Tohar, Asisten I Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab PPU, Nicko Herlambang, perwakilan Forkopimda PPU dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemkab PPU.(Humas6)

PENAJAM PASER UTARA – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar sarasehan santai yang dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten PPU periode 2025-2030, Mudiyat Noor dan Abdul Waris Muin, Forkopimda dan pimpinan SKPD PPU di Ekowisata Mangrove Kampung Baru, Jumat sore, (31/01/2025). 

Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum penting dalam masa transisi kepemimpinan daerah di kabupaten PPU. 

Penjabat (Pj.) Bupati PPU Zainal Arifin dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam waktu dekat  Bupati dan Wakil Bupati terpilih kabupaten PPU periode 2025-2030 akan melaksanakan pelantikan yang ditargetkan pada bulan februari mendatang. 

"Mudah-mudahan di minggu-minggu pertama, di harapkan transisi pemerintahan berjalan lancar agar program pembangunan dapat segera dilanjutkan," kata Zainal Arifin.

Dia juga memaparkan  bahwa beberapa program prioritas pembangunan PPU kedepan yang menjadi perhatian antara lain pelestarian lingkungan diantaranya ekosistem mangrove dan hutan kota dan pembangunan infrastruktur jembatan pendekat di buluminung akses ke Pulau Balang untuk meningkatkan konektivitas wilayah. 

Selain itu, pemerintah juga telah berhasil menerbitkan 3.880 sertifikat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) untuk masyarakat, sebagai bagian dari penyelesaian masalah kepemilikan lahan di sejumlah desa di PPU.

Selain konservasi hutan dan mangrove, sambung Zainal, pemerintah juga mulai menerapkan program transportasi berkelanjutan. Salah satu inisiatif yang menarik perhatian adalah konversi motor berbahan bakar fosil menjadi kendaraan listrik.

Bahkan tambah Zainal, bengkel konversi juga telah dibangun di PPU, Kalimantan Timur sebagai langkah konkret dalam mengurangi emisi karbon dari sektor transportasi.

"Ini adalah upaya kita dalam menerapkan energi hijau dan mengurangi dampak lingkungan dari kendaraan berbahan bakar minyak," beber Zainal. 

Menurutnya, PPU diharapkan menjadi contoh daerah yang menerapkan pembangunan berkelanjutan secara nyata. Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat dapat lebih peduli terhadap lingkungan dan berpartisipasi aktif dalam menjaga kelestarian alam, demi masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. 

Dipenghujung sambutannya, Zainal Arifin juga menyampaikan ucapan terimakasih menjelang berakhirnya jabatan dirinya sebagai Pj Bupati PPU. 

"Dalam kesempatan ini saya beserta keluarga menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf lahir batin kepada seluruh masyarakat atas interaksi yang telah terjalin selama ini. 

Kepada bupati dan wakil bupati terpilih Dengan berbagai program dan rencana yang telah dipersiapkan, kami berharap pembangunan di Kabupaten PPU dapat terus berlanjut berjalan lancar demi kesejahteraan masyarakat," tutup zainal.(Humas)

PENAJAM  -  Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Zainal Arifin mengajak umat muslim agar momentum Isra Mi'raj yang dilaksanakan untuk merefleksi diri sebagai insan yang beriman. 

Pesan ini di sampaikan Pj Bupati PPU, Zainal Arifin pada peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriyah di lingkungan pemkab PPU yang digelar di Masjid Agung Al Ikhlas Kilometer 09, Nipah-Nipah, Jumat  malam, (31/1/2025).

 "Saat ini kita berada di awal bulan Sya’ban 1446 Hijriyah. Dengan demikian,  insya Allah dalam beberapa waktu ke depan kita akan semakin dekat dengan bulan suci Ramadhan. Momentum Isra Mi'raj juga untuk merefleksi diri sebagai insan yang beriman," pesan Zainal Arifin. 

Menurutnya, peristiwa Isra Mi’raj merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah kenabian dan kerasulan Nabi Muhammad SAW. 

Seperti tercantum dalam Al Quran, bahwa peristiwa Isra Mi’raj, merupakan kisah Rasulullah SAW menunaikan perjalanan malam, dari Masjidil Haram di kota Mekah ke Masjidil Aqsa di Palestina, lalu naik ke Sidratil Muntaha, hanya dalam waktu satu malam.

Dari peristiwa yang bersejarah itu, sambung nya, umat muslim dapat mengambil hikmah dan memetik pelajaran, bukan hanya untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, dengan mendirikan shalat, tetapi juga untuk membangun harmoni sosial.

" Isra’ Mi’raj tidak hanya merupakan bagian dari transformasi spiritual tetapi juga transformasi sosial. Transformasi spiritual mengajarkan kita semua untuk senantiasa taat, tunduk, dan patuh kepada apa yang diperintahkan dan apa yang dilarang oleh Tuhan Yang Maha Kuasa," katanya. 

Dalam kesempatan ini Zainal Arifin juga mengajak umat muslim untuk senantiasa bersyukur  atas apa yang telah dicapai dalam membangun daerah khususnya  di kabupaten PPU. 

" Kita juga harus  yakin dan percaya, dengan ridho Allah SWT dan perjuangan gigih kita bersama, daerah kita sebagai Serambi Nusantara, ke depan akan betul-betul Sukses Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara Sejahtera," kata Mas Pj sapaan dekat Pj Bupati PPU ini.

Dalam kesempatan ini  Pj. Bupati PPU juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat PPU mengingat waktu bertugas sebagai Pj Bupati akan berakhir. 

"Atas nama pribadi dan keluarga saya memohon maaf dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara yang telah berkenan menerima dan membersamai saya dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan selaku Pj. Bupati PPU," tutupnya. 

Tampak hadir Sekretaris Daerah (Sekda) PPU, Tohar, Asisten I Pemkab PPU, Nicko Herlambang, Asisten III Pemkab PPU Ainie, perwakilan unsur forkopimda, perwakilan DPRD  PPU, Kepala SKPD dan ratusan masyrakat di lingkungan Pemerintah Kabupaten PPU. (Humas)

PENAJAM – Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Zainal Arifin secara resmi membuka Meeting Permohonan Pendampingan Hukum yang diajukan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) PPU di Kejaksaan Negeri (Kejari) PPU, Jumat, (31/01/2024) pagi.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kejari PPU, Faisal Arifuddin, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat PPU, Nicko Herlambang, Asisten III Bidang Administrasi Umum, PPU, Aini, Kepala BKPSDM PPU, Ahmad Usman dan sejumlah pejabat terkait lainnya.

Permohonan pendampingan hukum ini merupakan langkah strategis Pemerintah Kabupaten PPU dalam menata manajemen kepegawaian yang lebih baik. 

Pj. Bupati PPU, Zainal Arifin menegaskan bahwa aspek kepegawaian memiliki tingkat kompleksitas tinggi dan setiap kebijakan yang diambil harus memiliki dasar hukum yang jelas guna menghindari potensi sengketa di kemudian hari.

“Dengan adanya pendampingan hukum dari Kejari, kita berharap bahwa setiap kebijakan terkait kepegawaian dapat berjalan lebih tertib dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujar Zainal dalam sambutannya.

Ia juga menambahkan bahwa dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Pemerintah Kabupaten PPU sering dihadapkan pada berbagai dinamika regulasi yang terus berkembang. 

Oleh karena itu, sambung dia, pendampingan hukum dari Kejari diharapkan dapat meminimalisir potensi kesalahan administratif serta meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Pendampingan hukum ini bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan langkah nyata dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel,” tegasnya.

Dengan adanya sinergi antara Pemerintah Kabupaten PPU dan Kejaksaan Negeri, diharapkan seluruh kebijakan kepegawaian dapat dipertanggungjawabkan secara hukum serta memberikan kepastian hukum bagi aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten PPU.(Humas)