PENAJAM, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kabupaten Penajam paser Utara PPU, Drs. Tohar, MM menerima kunjungan kerja (Kunker) rombongan DPRD Kabupaten Gorontalo Utara di ruang pertemuan lantai III Kantor Bupati PPU. Kegiatan ini selain ajang silahturahmi, Kabupaten yang lebih muda 5 tahun dari PPU ini ingin belajar tentang tentang peraturan daerah (Perda), khusnya terkait pedoman pengelolahan badan usaha milik desa (Bumdes) di PPU, Selasa, (9/6).
Rombongan Pansus II DPTRD Kabupaten Gorontalo Utara ini langsung dipimpin oleh Ketua DPRD, Hj. Nurdjanah Jusuf, dan beberapa Fraksi DPRD masing-masing fraksi Golkar, PDI Perjuangan, PPP dan PAN serta sejumlah perwakilan SKPD, Staf Ahli DPDR, Sekwan dan sejumlah staf pendamping.
Dalam arahannya Plt. Sekda, H. Tohar saat menerima kunjungan ini mengatakan ucapan terimakasih yang setinggi-tingginya telah menjadikan Kabupaten PPU sebagai tujuan pembelajaran atau setudy banding oleh Kabupaten Gorontalo Utara. Dihadapan rombongan, Tohar juga menceritakan tentang historis terbentuknya Kabupaten PPU tahun 2002 hingga saat ini.
Namun lanjut Tohar, PPU juga merupakan kabupaten baru yang masih dalam tahab pembangunan diberbagai sektor, termasuk tentang peraturan daerah yang ada di Kabupaten PPU hingga saat ini. Sehingga segala sesuatunya juga masih membutuhkan masukan dan pembelajaran dari daerah lain.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Ketua DPRD Gorontalo Utara, Nurdjanah mengungkapkan, selain ingin bersilaturahmi dirinya tertarik dengan kemajuan pembangunan yang ada di Kabupaten PPU. Hal itu diketahuinya dari sejumlah informasi yang ia dapatkan di media, termasuk internet.
“Kami sangat mengaspresiasi PPU. Diusianya yang baru 13 tahun, telah mampu sejajar dengan kabupaten kola lainnya di Indonesia secara nasional. Inilah daya tarik bagi rombongan kami jauh-jauh dari Gorontalo Utara ke PPU, “terangnya.
Dikatakan dia, Kabupaten Gorontalo Utara merupakan daerah baru. Diusianya yang kedelapan tahun tersebut, tentunya banyak pembelajaran yang harus ditimba di Kabupaten PPU. Dari 25 anggota DPRD Gorontalo Utara yang ada, sebagian besar yaitu 16 orang juga merupakan wajah baru di DPRD Gorontalo, termasuk Ketua DPRD yang saat ini dijabatnya.
“Oleh karena itu sangat penting mencari pembelajaran kemajuan suatu daerah sebagai percontohan bagi pembangunan di Gorontalo utara kedepan, “ungkapnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Asisten Pemerintahan, Drs. Ali Rahman, Kepala Bagian Pembangunan, Ir. Wahyudi, Kadis KA UKM Prindakop, Drs. Iskandar Hamala dan sejumlah pejabat dilingkungan PPU yang dilanjutkan dengan sesi diskusi. (Humas6)
