Kamis, 04 Juli 2024
PENETAPAN HASIL PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN JDIH OLEH KEMENKUM & HAM RI TAHUN 2022 KATEGORI TERTINGGI EKA ACALAPATI : PPU (NILAI 80), BALIKPAPAN (NILAI 79) KUBAR (NILAI 76)     |    
Safari Ramadhan Bersama Wakil Gubernur Kaltim

PENAJAM– Dihari ke 10 Ramadhan, Wakill Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), H Mukmin Faisyal HP dan rombongan melakukan kegiatan Safari Ramadhan di Kabupaten Penajam Paser Utara PPU. Dalam kegiatan safari ini, Mukmin juga menyerahkan sejumlah bantuan yang diterima langsung oleh  Bupati PPU, H. Yusran Aspar, Sabtu, (27/6) di Masjid Al-falah petung.

Dalam arahannya Mukmin mengatakan, PPU dikenal sebagai daerah yang potensial dalam berbagai bidang, seperti perkebunan sawit maupun pertanian tanaman pangan dan hortikultura. PPU  bahkan tercatat sebagai salah satu lumbung padi di Kaltim. Menurut Mukmin, pembangunan sektor pertanian di kabupaten ini mengalami kemajuan yang sangat pesat sehingga mampu menjadi salah satu lumbung padi di Kaltim.          

Selain itu, PPU pun menjadi sentra kegiatan peternakan  baik ayam, sapi maupun  rusa. Daerah ini juga menjadi target pengembangan pariwisata Kaltim dengan beragam kekayaan seni budaya luhur serta memiliki satu destinasi yang sangat cantik yakni Pantai Tanjung Jumlai.

 “Kabupaten PPU sangat berkontribusi mendukung sukses pelaksanaan program pengembangan kawasan food and rice estate di Kaltim. Ini masa depan kita dan sekaligus menjadi upaya kita bersama untuk mencapai swasembada pangan dan mendukung upaya mencapai kedaulatan pangan nasional,” ujar Mukmin.

Seperti diketahui ujarnya, PPU merupakan daerah yang memiliki sumber daya alam yang cukup besar seperti migas dan hasil perikanan. Program kemandirian dan ketahanan pangan akan mampu diwujudkan dengan keterlibatan masyarakat dan kabupaten ini. Ia mengakui PPU yang merupakan daerah hasil pemekaran dari Kabupaten Paser, saat ini sudah semakin maju dan berkembang dengan hasil-hasil pembangunan yang sudah dirasakan masyarakat.

Bahkan Mukmin Faisyal merasa bangga karena berbagai sektor pembangunan seperti pembangunan pendidikan, sosial, agama, kesehatan, ekonomi, pemberdayaan masyarakat maupun  kinerja pemerintah yang terus membaik.

“Untuk itu, saya harapkan agar prestasi ini terus ditingkatkan. Motivasi untuk membangun dan mencapai kemajuan harus terus ditingkatkan serta lakukan koordinasi yang optimal dengan jajaran pemprov dan kabupaten/kota di Kaltim,” harapnya.

Terkait pembangunan di Kabupaten PPU ini sebut Mukmin, Pemprov Kaltim pada prinsipnya mendukung serta terus berupaya memberikan bantuan guna suksesnya pembangunan di daerah ini. Meskipun sudah mencapai banyak kemajuan lanjut Mukmin, jangan lupa membangun mental spiritual masyarakat atau pengembangan bidang keagamaan dalam upaya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah serta toleransi sesama umat beragama.

 “Pembangunan fisik tidak akan ada artinya jika tidak diimbangi dengan pembangunan nonfisik, terutama kehidupan umat beragama. Karena  agama memberikan jalan atau pedoman bagi umat untuk mencapai kebahagiaan hidup dunia dan akhirat,” katanya.

Sementara itu Bupati PPU Yusran Aspar dalam kesempatan ini mengungkapkan merasa bangga dapat bertatap mula langsung dengan wakil gubernur dalam rangka safari ramadhan tersebut.

Ia mengatakan, seiring wakti pembangunan di Kabupaten PPU terus dilaksanakan diberbagai bidang. Namun diakuinya, masih banyak kebutuhan masyarakat yang belum terpenuhi dengan alasan kemampuan yang dimiliki terbatas khususnya minimnya anggaran PPU saat ini.

“Oleh karena itu, dalam kesempatan ramadhan ini, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat PPU. Kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk lebih bersabar menghadapi persoalan yang ada. Pemerintah juga tak akan mampu membangun tanpa dukungan dan bantuan masyarakat semua. Kami juga berharap kepada masyarakat, jangan sampai menghalang-halangi insvestor yang akan masuk ke PPU, sehingga insvestotor tertarik untuk dating, “ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Wagub Mukmin Faisyal atas nama Pemprov Kaltim menyerahkan dana hibah dari provinsi kaltim  sebesar Rp 546 juta yang ditujukan diantaranya untuk sarana ibadah, lembaga keagamaan, yayasan, lembaga pendidikan, ponpes, OKP, ormas yang ada di PPU. (Humas6) 

Tautan