Kamis, 04 Juli 2024
PENETAPAN HASIL PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN JDIH OLEH KEMENKUM & HAM RI TAHUN 2022 KATEGORI TERTINGGI EKA ACALAPATI : PPU (NILAI 80), BALIKPAPAN (NILAI 79) KUBAR (NILAI 76)     |    
Hadapi MEA, Wakil Bupati Minta Masyarakat Tingkatkan Keahlian.

PENAJAM, Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU) H. Mustaqim MZ mengatakan, 2016 adalah awal diberlakukannya era pasar bebas atau era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Era tersebut merupakan tantangan sekaligus peluang untuk berkompetisi hasil produk maupun sumber daya manusia (SDM).

 “Tidak terasa kita sudah memasuki era pasar bebas MEA. Ini merupakan tantangan juga peluang bagi kita untuk bersaing melalui produk maupun SDM,” Kata Mustaqim saat dimintai keterangan perihal ini di ruang kerjanya, Jumat, (5/2) beberapa waktu lalu.

Oleh karena itu terang Mustaqim, masyarakat mau tidak mau harus mampu menghadapi persaingan tersebut, termasuk di Kabupaten PPU.  Salah satunya adalah melalui peningkatan mutu dan keahlian seseorang dalam rangka menciptakan peluang kerja atau usaha dilingkungan masyarakat. Jika ini tidak dilakukan, maka mereka akan tertinggal.

“Bila perlu saat ini setiap mereka yang memiliki profesi harus mempunyai sertifikasi sebagai bukti memiliki keahlian dalam suatu bidang pekerjaan. Baik mulai tukang bangunan, tukang batu, dokter, guru dan sebagainya. Karena mereka memang harus memiliki keahlian yang dapat bersaing dimanapun. Misalkan, tukang bangunan mereka tidak lagi memasang bata miring sana sini dan sebagainya, “terang Mustaqim.

Selain itu terangnya, peningkatan SDM merupakan langkah terpenting dalam menghadapi persaingan saat ini. Peningkatan kualitas SDM dilakukan melalui berbagai langkah, salah satunya melalui peningkatan dan dukungan pengembangan serta pembangunan sekolah. Termasuk dukungan pemerintah daerah PPU terhadap pembiayan dana  pendidikan bagi pelajar hingga jenjang pendidikan perguruan tinggi yang ada.

 “Itu bagian dari upaya kami beserta seluruh jajaran untuk meningkatkan  taraf hidup masyarakat di daerah. Utamanya meningkatkan kualitas dan daya saing SDM daerah,” jelasnya.

Selain itu pintanya, instansi terkait lainnya di PPU juga harus terus mendukung peningkatan kualitas produk melalui pembinaan dan pelatihan. Baik, produk pertanian, perkebunan, peternakan maupun kelautan dan perikanan juga produk olahan masyarakat.

“Pada dasarnya kami terus berupaya mendorong peningkatan kualitas dan daya saing produk serta SDM Kaltim. Terlebih agar mampu bersaing diera pasar bebas atau era MEA yang sudah mulai berlaku di awal tahun ini,” ungkap Mustaqim. ( Humas6 )

Tautan