Rabu, 03 Juli 2024
PENETAPAN HASIL PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN JDIH OLEH KEMENKUM & HAM RI TAHUN 2022 KATEGORI TERTINGGI EKA ACALAPATI : PPU (NILAI 80), BALIKPAPAN (NILAI 79) KUBAR (NILAI 76)     |    
JDIH-Gubernur Kaltim Lantik Makmur Marbun Sebagai Penjabat Bupati Penajam Paser Utara

Gubernur Kalimantan Timur melantik Direktur Produk Hukum Daerah Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Drs  Makmur Marbun Msi 

sebagai Penjabat Bupati Penajam Paser Utara di Pendopo Odah Etam Provinsi Kaltim pada Selasa (19/09/23).

Tadir Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Dekranasda dan Bunda PAUD Provinsi Kaltim Erni Makmur, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, unsur Forum 

Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kaltim, Sekda Kabupaten PPU Tohar, unsur Forkopimda Kabupaten PPU serta para pejabat di lingkungan pemerintahan Provinsi Kaltim dan Kabupaten PPU. 

Bersamaan dengan pelantikan Pj. Bupati, Gubernur Kaltim turut melantik Ketua Tim 

Penggerak PKK, Ketua Dekranasda dan Bunda PAUD  Kabupaten PPU Linda Romauli Siregar Makmur Marbun.

Dalam sambutannya, Gubernur Kaltim Isran Noor menyampaikan terima kasih kepada Bupati PPU sisa masa jabatan 2018-2023 Hamdam dan dengan pelantikan Pj. Bupati ini dapat menghasilkan berkah 

sehingga dapat menjalankan tugas dengan baik.

“Terima kasih kepada Hamdam dan permaisuri yang sudah melaksanakan tugas dengan sebaik-sebaiknya, you are very good, excellent dan sekarang tugas berat itu diambil alih oleh Makmur Marbun,” ungkapnya.

Isran menambahkan, dengan 

dilantiknya Makmur sebagai Pj. Bupati PPU agar dapat menyesuaikan dengan kegiatan-kegiatan yang ada, terkhusus kegiatan yang berkaitan dengan pembangunan Ibukota Negara (IKN) .

 

“Besok lusa presiden akan datang, akan melaksanakan kegiatan kunjungan kerja ke IKN. Jadi, Pak Bupati bisa menyesuaikan dengan 

kegiatan ini,” tambahnya.

Lebih lanjut ia berpesan agar masyarakat PPU dan pimpinan yang baru dapat bekerja sama dengan baik dan saling mendukung.

“Kondisi masyarakat yang ada di sekitar IKN itu masyarakat yang menerima dan memberikan kesempatan atau peluang kepada pemerintah pusat, itu 

perlu dipelihara. 

Selamat juga kepada seluruh masyarakat PPU yang mendapatkan pimpinan baru,”katanya.

Mengakhiri sambutannya, Isran menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kaltim khususnya masyarakat PPU terkait akhir masa jabatan Gubernur Kaltim per 1 Oktober mendatang.

“Saya dan Pak Wagub juga pamit per 1 Oktober, minta maaf kepada warga Kaltim khususnya PPU kalau selama kepemimpinan saya ada yang kurang memuaskan, terimakasih juga kepada panitia pelaksana pelantikan penjabat PPU ini, tanpa kerja kalian, tidak bisa terselenggara kegiatan ini,” tutupnya. (Pit-PPU)

Tautan