Rabu, 03 Juli 2024
PENETAPAN HASIL PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN JDIH OLEH KEMENKUM & HAM RI TAHUN 2022 KATEGORI TERTINGGI EKA ACALAPATI : PPU (NILAI 80), BALIKPAPAN (NILAI 79) KUBAR (NILAI 76)     |    
Makmur Marbun : Jangan Pertaruhkan Hak Masyarakat Demi Kepentingan Pribadi

PENAJAM,- Di sela-sela apel bersama jajaran Pemadam Kebakaran (Damkar), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) maupun Dinas Perhubungan (Dishub) yang digelar di halaman Pemkab Penajam Paser Utara (PPU), Bupati  PPU, Makmur Marbun menegaskan bahwa jangan sekali-kali kita mempertaruhkan kepentingan orang banyak diatas kepentingan pribadi atau golongan. 

 

Marbun mengingatkan, sebagai OPD yang memiliki fungsi strategis di lingkungan masyarakat kabupaten PPU, Damkar, BPBD maupun Dishub harus selalu siaga selama 24 jam, sehingga ketika dibutuhkan, masyarakat tidak kesulitan untuk segera mendapatkan bantuan. 

 

Perihal ini dikatakan Makmur Marbun di sela-sela apel bersama mereka di lingkungan pemkab PPU, Selasa, (7/11/2023) pagi. 

 

"Damkar, BPBD dan Dishub Ini kan OPD yang memang selalu bersentuhan dengan masyarakat, harus standby. Ketika dibutuhkan masyarakat ya mereka harus siap. Karena jika terlambat sebentar saja semuanya bisa fatal, " kata Makmur Marbun tegas. 

 

Dia menambahkan, jangan sampai ketika terjadi musibah kebakaran di lingkungan masyrakat, OPD ini justru tidak siap. Hal itu dia contohkan ketika terjadi musibah kebakaran di wilayah kilometer 1,5, Penajam, kabupaten PPU  senin, (6/11) beberapa hari lalu. 

 

Mamur Marbun mengatakan bahwa dirinya saat kejadian memang berada di tempat sehingga mengetahui secara detail apa yang terjadi disana. 

 

" Saat itu saya coba menghubungi Damkar wilayah Petung, tetapi tidak diangkat. Petugas Dishub juga tidak ada satupun mengatur jalan sehingga saya sendiri yang harus membantu mengatur jalan. Makanya saya minta hari ini seluruh personil baik Damkar, BPBD maupun Diahub apel pagi ini di kantor bupati," kata Makmur Marbun. 

 

Dia melanjutkan, untuk menunjang kinerja dilapangan OPD ini memang harus diberikan fasilitas yang mendukung, mulai mobil pemadam kebakaran dan peralatan pendukung lainnya disana. 

 

"  Karena kalau sudah terjadi kebakaran tidak ada waktu lagi bagi kita. Bahkan dalam hitungan menit saja sudah bisa menghanguskan bangunan. Kalau kita tidak sigap bagaimana," tuturnya. 

 

Dia juga mengingatkan agar seluruh personil dapat menjaga nama baik korp atau satuan mereka. Mereka harus bisa saling mengingatkan satu sama lain, jangan sampai masyarakat yang justru menilai buruk kepada OPD yang ada di PPU. 

 

Dalam kesempatan ini, orang nomor 1 di lingkungan pemkab PPU ini juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh personil yang telah bekerja dengan baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. 

 

" Jangan sampai gara-gara satu orang tidak disiplin semua orang ikut menanggung akibatnya karena stikma negatif dari masyarakat," tutupnya (Humas6).

Tautan