Rabu, 03 Juli 2024
PENETAPAN HASIL PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN JDIH OLEH KEMENKUM & HAM RI TAHUN 2022 KATEGORI TERTINGGI EKA ACALAPATI : PPU (NILAI 80), BALIKPAPAN (NILAI 79) KUBAR (NILAI 76)     |    
Buka Diklat Bagi PPL, Makmur Marbun Sebut Petani Paling Mulia

PENAJAM, – Dalam rangka meningkatkan kemampuan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dinas pertanian kabupaten PPU memberikan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) pengembangan kapabilitas penyuluh pertanian melalui spiritual motivation dan public speaking.

 

Diklat ini dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati PPU, Makmur Marbun di Aula Hotel Grand Nusa Penajam, kilometer 08 Nipah-nipah, Jum’at (8/12/2023) pagi. 

 

Dalam arahannya Makmur berharap bahwa diklat pengembangan kapabilitas penyuluh pertanian melalui spiritual motivation dan public speaking ini  bukan hanya sekedar kegiatan formalitas. Tetapi lebih dari itu dapat menjadi pemicu perubahan perilaku dan pola pikir, pola kerja petugas PPL sebagai pendamping petani dalam menjalankan usaha taninya. 

 

“Peran penyuluh pertanian dalam pemberdayaan petani membantu petani meningkatkan kesejahteraan dengan memperkaya ilmu pengetahuan untuk mengimbangi teknologi sekarang,” ucapnya.

 

Lebih lanjut Makmur Marbun menegaskan PPL sebagai garda terdepan pembangunan pertanian, harus dibekali kemampuan khusus agar mampu memberikan pendampingan kepada petani untuk terus berupaya meningkatkan usaha taninya.

 

Menurutnya pemerintah daerah memang harus mendukung dan mensejahterakan petani. Karena menurut nya petani telah memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap pemenuhan kebutuhan manusia khususnya dalam bidang pangan. 

 

" Petani itu yang paling mulia. Pahlawan yang tidak dikenal yang memberi kita makan sehingga kita bisa hidup sampai sekarang,” ucapnya.

 

Dalam kesempatan ini orang nomor satu di lingkungan pemkab PPU ini juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak-pihak yang terkit dengan kegiatan tersebut. 

 

" Terimakasih saya sampaikan  kepada PPL, dinas pertanian, Kanaka Training Consulting dan Outbond Yogyakarta, pelaku usaha tani, lembaga swadaya masyarakat, dan semua lapisan masyarakat atas komitmen ini, " tutupnya. 

 

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian PPU, Rozehan Asward  mengatakan bahwa diklat ini merupakan kerja sama KANAKA Training Yogyakarta dan Dinas Pertanian PPU yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di Kabupaten PPU.

 

" Kami berharap melalui pelatihan ini PPL kita dapat memperoleh wawasan baru terkait tupoksinya sebagai penyuluh pertanian. Selain itu diharapkan PPL juga mampu mengubah petani kita yang masih tradisional menuju ke arah yang lebih moderen dan dinamis," jelasnya.

Tautan