PENAJAM - Dalam rangka memastikan bantuan Sumur Bor di Desa Sumber Sari, kecamatan Babulu yang telah diresmikan Pj. Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) beberapa waktu lalu berfungsi dengan baik bagi masyarakat, Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun, melakukan inspeksi langsung ke wilayah itu, Jumat, (02/08/2024).
Dalam kunjungannya ini Pj Bupati PPU, Makmur Marbun juga didampingi Asisten II, Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Sodikin, Camat Babulu, Kansip, dan sejumlah pejabat terkait lainnya.
Saat ditemui di sela-sela kegiatan ini Pj Bupati PPU, Makmur Marbun menegaskan bahwa tujuan kunjungannya adalah memastikan infrastruktur vital berupa sumur bor tersebut telah bermanfaat bagi masyarakat.
"Saya ingin melihat langsung hasil kerja aparat terkait, memastikan apakah bantuan sumur bor sudah siap digunakan dan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat desa ini," ungkapnya.
Marbun menambahkan bahwa dalam peninjauan tersebut masih menemukan satu kendala di lapangan, yaitu karena belum adanya pasokan listrik yang digunakan untuk mendukung pengoperasian sumur bor yang ada di wilayah tersebut.
Dia menekankan pentingnya sinergi dengan pihak ketiga, seperti PLN, dalam menyediakan listrik yang memadai.
"Ini melibatkan pihak PLN, dan saya menghormati tata cara serta aturan yang berlaku untuk menyelesaikan persoalan ini. Saya telah berkomunikasi dengan PLN, mereka memahami urgensi situasi ini dan berkomitmen untuk segera menanganinya," jelasnya.
Makmur Marbun berharap dalam beberapa hari ke depan, masalah ketersediaan listrik di Desa Sumber Sari tersebut sudah dapat terselesaikan.
"Semoga dalam 1-2 hari ke depan, atau paling lambat minggu depan, semuanya bisa beres," harapnya.
Selain itu, ia juga mengungkapkan rencana untuk memfasilitasi pipanisasi air bersih ke rumah-rumah warga jika permasalahan listrik ini sudah teratasi.
"Jika persoalan listrik ini selesai, kami berencana untuk memfasilitasi pipanisasi dari sumber air ini ke rumah warga, agar mereka mendapatkan akses air bersih dengan mudah," ujarnya.
Kunjungan ini juga bertujuan untuk mengajak seluruh pihak terkait bekerja sama dalam menyelesaikan masalah demi kepentingan masyarakat.
"Saya meminta semua pihak untuk duduk bersama dan mencari solusi terbaik bagi masyarakat. Kita perlu memprioritaskan kebutuhan mendesak dan bekerja sama untuk menyelesaikannya," tutup Makmur. (Humas)
