Jumat, 05 Juli 2024
PENETAPAN HASIL PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN JDIH OLEH KEMENKUM & HAM RI TAHUN 2022 KATEGORI TERTINGGI EKA ACALAPATI : PPU (NILAI 80), BALIKPAPAN (NILAI 79) KUBAR (NILAI 76)     |    
Bupati Promosikan Pembangunan PPU Di Bappenas

PENAJAM- Bupati Penajam Paser Utara PPU, Drs. Yusran Aspar MSi secara langsung menyampaikan rencana strategis pembangunan Kabupaten PPU dihadapan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia ( Bappenas) Andrinof A Chaniago, Senin, (13/4) di Kantor Bappenas Jakarta.

Beberapa rencana setrategis pembangunan tersebut diantaranya pembangunan jembatan penghubung PPU-Balikpapan melalui titik Nipah-Nipah –Melawai, pengembangan Kawasan Industri Buluminung, pembangunan bendung Sungai Talake sebagai irigasi persawahan di Kecamatan Babulu serta pembangunan lainnya yang bersekala besar di PPU.

Dikatakan Yusran, pertemuan tersebut merupakan langkah dan strategi pemerintah daerah untuk memperkenalkan PPU kepada pusat, khususnya jajaran Bappenas yang merupakan penyusun perencanaan  pembangunan hingga di daerah.

“ Paling tidak pusat tau dengan PPU. Selanjutnya mereka bisa datang melihat langsung geliat pembangunan di PPU yang sedang kita kerjakan saat ini. Dengan begitu mereka bisa kenal dan tau bahwa program kita benar-benar strategis bukan untuk daerah saja tetapi untuk kepentingan pusat. Jangka panjangnya semua usulan kita ke pusat tentu diharapkan dapat terealisasi, “ terang Yusran.

Pertemuan tersebut juga merupakan langkah untuk memperoleh dukungan dari pusat. yang masih membutuhkan proses. Diantaranya  untuk melengkapi surat-surat terkait detail tata ruang Kabupaten PPU yang menjadi kewenangan pusat.

Lebih jauh kata Yusran dihadapan Andrinof A Chaniago, seperti jembatan penghubung PPU-Balikpapan melalui Nipah-Nipah-Melawai merupakan salah satu proyek strategis yang patut diprioritaskan di pusat. PPU adalah jalur lintas Kalimantan yang merupakan pintu gerbangnya Kalimantan. Untuk itu  Jembatan yang akan dibangun tersebut merupakan solusi terbaik sebagai alternatif terdekat penghubung PPU dan kota Balikpapan bagi masyarakat Kalimantan.

Selain itu adalagi pembangunan yang sangat strategis patut diperhitungkan pusat. Yaitu menjadikan Buluminung di PPU sebagai kawasan industri bersekala besar yang bersinergis dengan Kawasan Industri Kariagau (KIK) Balikpapan.

Bahkan karena kawasan Buluminung dinilai memiliki SDA cukup tinggi, maka PPU tidak perlu kesulitan mencarikan insvestor. Dengan sendirinya banyak investor memilirik daerah tersebut, guna dijadikan sebagai lokasi berinvestasi, baik dalam hal pertambangan, pelabuhan, industri kapal  bahkan sebagai lokasi riset Kementerian Kelautan  dan Teknologi yang merupakan salah satu kawasan perairan terbaik di Indonesia sebagai kajian. Nantinya Buluminung juga dapat dijadikan sebagai kawasan zonasi ekonomi selatan Kaltim.

Buktinya bahkan beberapa investor yang sudah melirik untuk berivestasi di daerah tersebut jika ditotal nilai investasinya mencapai Rp50 triliun dan tentunya selain meingkatkan investasi daerah, juga membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat PPU dan daerah sekitarnya.

Begitu juga pada sektor pertanian, PPU merupakan lumbung padi di Kalimantan Timur. Bahkan jika irigasi pertanian di Kecamatan Babulu telah terpenuhi, petani padi dapat melakukan panen dua hingga tiga kali setahun. Maka kebutuhan pangan Kaltim akan terpenuhi dari PPU. Hal ini juga sejalan dengan program Presiden Jokowidodo untuk menuju swasembada pangan 2017 mendatang.

Sementara itu Andrinof A Chaniago mengungkapkan, pada prinsipnya semua pembangunan mulai bersekala besar hingga kecil di daerah penting dan pihaknya  mendukung dilaksanakan. Hanya saja pemerintah pusat juga dapat menilai pembangunan mana yang harus diprioritaskan untuk dilaksanakan sementara sekala pembangunan diseluruh Indonesia sangat besar jumlahnya.

Namun  Andrinof A Chaniago berjanji pihaknya akan segera meninjau langsung pembangunan yang ada di Kabupaten PPU. “ Kami akan segera meninjau teknisnya pembangunan di Kabupaten PPU, “ pungkasnya. (Humas6)

Tautan