Jumat, 05 Juli 2024
PENETAPAN HASIL PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN JDIH OLEH KEMENKUM & HAM RI TAHUN 2022 KATEGORI TERTINGGI EKA ACALAPATI : PPU (NILAI 80), BALIKPAPAN (NILAI 79) KUBAR (NILAI 76)     |    
Menko Bidang Kemaritiman, Restui, Pembangunana Jembatan Teluk Balikpapan

Penajam-Menteri Kordinator Bidang Kemaritiminan  Idroyono Soesilo dukung pembangunan Jembatan Teluk Balikpapan yang menghubungan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Balikpapan. Restu ini di katakan langsung saat ia melakukan kunjungan kerjanya ke Kantor Bupati pada Jum’at (17/4).

 

Pada pemaparan, Idrayono Soesilo menanyakan langsung, ketinggian jembatan kepada Kepala Dinas Perhubungan Kebudayaan dan Pariwisata dan Kominfo, Drs.Alimuddin. M,Si. Menanggapi pertanyaan itu,  Alimuddin menjelaskan, menurut kajian teknis kepelabuhan berdasarkan SOP, ia menyadari sudah dipastikan pada 20-30 tahun kedepan kapal yang masuk kemuara Balikpapan adalah kondisi kapal etetis sekarang.

 

Menurutnya, Karena di teluk Balikpapan memiliki luas 300 meter dengan draf 11 meter. jadi tidak dimungkinkan kapal yang begitu besar masuk apalagi membaca perencanaan pelabuhan Karingangau pada tahun 2030-2035 tidak ada  penambahan  besaran kapal yang masuk. “Kajian kami  dari ITS hanya diperlukan ketinggian 20-50 dalam hal ini tinggal menunggu kebijakan Dirjen Perhubungan laut untuk segera menetapkan ini”, jelas Alimuddin.

 

Mendengar keterangan tersebut, Idroyono Soesilo mengatakan Pembangunan jembatan tidak ada masalah  dan  Ia akan menyatukan kementerian terkait agar hal ini dapat segera  terwujud.

 

Ia juga, meminta  kepada Bupati PPU, segara menyurat lagi ke Kementerian Kordinator Bidang Kemaritiman dan Kementerian Dirjen Perhubungan Laut, agar hal ini dapat segera diselesaikan, menurutnya, kedatangnya adalah mencari titik temu pengembangan kawasan ini, ”ngapain jauh-jauh ke Penajam kalau tidak dapat opsi”, katanya.

 

Sedangkan, Bupati PPU Yusaran Aspar menambahkan, Ketinggian saat ini sudah mendapat persetujuan secara lisan dari Kementerian Perhubungan. Ia mengakui saat ini tengah mengurus surat perizinan  pemanfaatan ruang dan Amdal.

 

Selain itu, Lanjut Bupati, Pemkab PPU, Pemkot Balikpapan dan Pemrov Kalimantan Timur membetuk konsorsium. ”Setelah ini selesai akan segera mengajukan persetujuan ke Kementerian Pekerjaan Umum terkait pembangunan jembatan”, tutupnya.

 

Pada Pertemuan ini juga di Lakukan MoU Nasional Sains Tekno Park, antara Mentri Kordinator Bidang Kemaritiman, Kepala BPPT (Badan Pengkajian dan Pengembangan Tegnologi Unggul Priyanto, Bupati Yusran Aspar dan Ketua DPRD Nanang Ali. (kmf1)

Tautan