Jumat, 05 Juli 2024
PENETAPAN HASIL PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN JDIH OLEH KEMENKUM & HAM RI TAHUN 2022 KATEGORI TERTINGGI EKA ACALAPATI : PPU (NILAI 80), BALIKPAPAN (NILAI 79) KUBAR (NILAI 76)     |    
Bupati Terima Penghargaan Inovasi Pelayanan Publik 2015

PENAJAMUnit Pelayanan Terpadu Dinas  Pekerjaan Umum (UPT-PU) gagasan Bupati Penama Paser Utara (PPU), Yusran Aspar, yang dibentuk sebagai solusi penyelesaian insfrastruktur daerah di kecamatan, meraih penghargaan nasional, langsung diserahkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, DR. Jusuf Kalla, Kamis, (30/4)   di Hotel Bidakara Jakarta.

Kompetisi ini merupakan program One Agenc, One Innovation yang berarti bahwa setiap Kabupaten dan Kota wajib menciptakan minimal satu inovasi pelayanan public setiap tahun. Inovasi tersebut wajib diikut sertakan dalam kompetisi inovasi pelayanan public dan bagi kabupaten/kota yang tidak ikut serta dalam kompetisi ini, mendapat teguran langsung dari Menteri PANRB.

Inovasi pelayanan public juga merupakan jawaban atas peningkatan kualitas pelayanan public yang selaras dengan revolusi mental, dimana birokrat melayani kepada mayarakat akan semakin baik.  Pada kompetisi tingkat nasional ini, UPTD-PU PPU berhasil masuk sebagai top 25 nominasi pelayanan terpadu  terbaik tahun 2015 di Indonesia dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN & RB),   bersama 10 kabupaten, 5 provinsi dan 7 kota se Indonesia.

 

Seperti diketahui, Bupati PPU Yusran Aspar awal tahun 2014 lalu telah membentuk UPT-PU dimasing-masing kecamatan di PPU. Tujuannya untuk memecahkan permasalahan-permasalahan yang selama ini muncul khususnya terkait dengan insfratuktur wilayah seperti, pembuatan jalan baru, penanganan kerusakan jalan, tanah longsor, kerusakan drainase serta genangan dan  kerusakan-kerusakan lainnya di wilayah PPU.

Sejak awal dibentuk Yusran optimis, kebijakan ini akan menjadi trigger percepatan bagi pembangunan desa-desa tertinggal yang ada di wilayahnya.

“ Perbaikan insfrastruktur merupakan kebutuhan mendesak yang menjadi kunci keberhasilan serta perbaikan ekonomi di desa atau kelurahan, “ terang Yusran dalam satu kesempatan.

Menurut Yusran, yang dilakukan juga bukan tanpa alasan. Dirinya menyebutkan,  setengah dari jalan kabupaten yang menghubungkan antar desa diwilayah PPU masih berada dalam kondisi yang memerlukan perbaikan atau belum ada.

Usulan untuk pembangunan insfratuktur jalan pada suatu daerah, harus melalui proses administrasi panjang dan berbelit, yang kerap sekali membuat usulan untuk meningkatkan kesejahtraan masyarakat desa itu menguap ditengah jalan.

Sementara itu, pengalokasian anggaran untuk pembangunan insfrastruktur daerah yang termuat untuk Anggaran dan Belanja Daerah (APBD) berlaku skala prioritas, sehingga proyek bersekala kecil dan tidak terlalu mendesak kerap kali dikesampingkan, tidak terkecuali proyek insfrastruktur desa.

 Menilik kondisi tersebut, apa yang dilakukan Yusran Aspar ini cukup beralasan. Dalam beberapa bulan saja, UPT-PU kecamatan telah meciptakan ratusan kilometer jalan baru, berbaikan jalan, dreanase dan sebagainya.

 

Gagasan Yusran ini selanjutnya juga  telah dipersentasikan di Kementerian PANRB Jakarta beberapa waktu lalu. Melalui proses panjang  tim penilaian dari kementerian bersama provinsi kaltim melakukan survai di lapangan. Dari hasil  penilaian  tersebut UPT-PU akhirnya menjadi yang terbaik di Indonesia sebagai kategori inovasi pelayanan public tahun 2015 se Indonesia. (hms6)

Tautan