Jumat, 05 Juli 2024
PENETAPAN HASIL PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN JDIH OLEH KEMENKUM & HAM RI TAHUN 2022 KATEGORI TERTINGGI EKA ACALAPATI : PPU (NILAI 80), BALIKPAPAN (NILAI 79) KUBAR (NILAI 76)     |    
Kunjungan Kerja Komisi VII DPR RI Di PPU

PENAJAM – Anggota Komisi VI DPRRI, Drs. Ahmad Amins, MM dan rombongan melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Kabupaten Penajam Paser Utara PPU. Mantan Walikota Samarinda ini mengungkapkan ingin melihat langsung kemajuan pembangunan di PPU, khususnya bidang pertanian, yang merupakan lumbung padi di Kaltim, Senin, (11/5) kemarin.

“Kami ingin melihat langsung dan mendengar aspirasi masyarakat petani di wilayah pertanian kecamatan babulu yang selama ini merupakan penghasil beras terbesar di Kaltim, “ungkapnya.

Sementara dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati PPU, H. Mustaqim MZ mengungkapkan, PPU merupakan salah satu daerah lumbung padi di Kaltim. Oleh karena itu,  pemerintah daerah terus mendorong agar segala kebutuhan petani di PPU bisa diakomodir, baik dalam hal  alat pertanian maupun irigasi.

Dikatakan Mustaqim, selama ini PPU merupakan pemasok beras terbesar dikaltim dengan luas lahan pertanian produktif yang telah menghasilkan di daerah ini mencapai 10 ribu hektare lebih, dengan rata-rata panen 7-8 ton/hektare. Namun masih disayangkan petani di daerah ini baru bisa melakukan panen hasil pertaniannya sekali setahun dengan sistim pengairan tadah hujan.

“Oleh karena itu, pemerintah daerah terus berupaya melakukan perbaikan sistem pengairan atau irigasi pertanian melalui pembangunan bendung sungai talake. Bila irigasi pertanian di Kecamatan Babulu telah terpenuhi, kami yakin, PPU bukan hanya menjadi lumbung beras di Kaltim, namun ikut memenuhi  ketahanan pangan nasional, “ungkap Mustaqim.

Ditambahkan Mustaqim, para petani harus lebih banyak belajar tentang alat pertanian yang modern, agar hasil pertanian lebih baik, sebab pak Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak mengharapkan pertanian di Kaltim terus dimajukan, dan target  pada tahun 2018 petani di Kaltim sudah menggunakan alat moderenisasi.

Sebelumnya pada hari yang sama, Amad Amins dan rombongan juga diterima oleh Bupati PPU, H. Yjusran Aspar diruang kerjanya, dilanjutkan melakukan peninjauan ke Perusahaan Daerah (Prusda) Benuo Taka milik Pemerintah Kabupaten PPU dan diakhiri melakukan peninjauan pertanian padi di Kecamatan Babulu. (Humas6)

Tautan