Selasa, 02 Juli 2024
PENETAPAN HASIL PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN JDIH OLEH KEMENKUM & HAM RI TAHUN 2022 KATEGORI TERTINGGI EKA ACALAPATI : PPU (NILAI 80), BALIKPAPAN (NILAI 79) KUBAR (NILAI 76)     |    
Pj. Bupati PPU Sampaikan Kesiapan Derah Sukseskan Pemilu 2024, Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilihnya

PENAJAM,- Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun mengatakan kesiapan pemerintah daerah kabupaten PPU dalam rangka mensukseskan Pemilihan Umum (Pemilu)  2024 sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari. 

 

Termasuk terkait dengan kehadiran tenaga kerja di wilayah Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) di kecamatan sepaku, kabupaten PPU. 

 

Perihal ini dikatakan Makmur Marbun usai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se- Kalimantan Timur (Kaltim) dengan tema pemantapan  kesiapan daerah mendukung sukses pemilu 2024 di Kaltim, yang digelar di Hotel Novotel Balikpapan, Selasa, (6/2/2024).

 

“ Terkait kesiapan pemda PPU ini kami jauh-jauh hari telah melakukan komunikasi. Kabupaten PPU sejak awal telah melakukan persiapan sampai detail untuk membantu KPU maupun Bawaslu dalam penyelenggaraan pemilu,” kata Makmur Marbun.

 

 Sambung Makmur Marbun, seperti disampaikan bahwa ada sekitar 2.525 pekerja yang ada di OIKN kecamatan sepaku, kabupaten PPU sampai saat ini akan didistribusikan ke 116 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di sepaku dan sekitar 11 TPS di penajam.

 

Oleh karena itu tugas pemda PPU kata dia, mendorong tingkat partisifasi masyarakat untuk memilih di masing-masing TPS yang telah ditentukan tersebut.

 

“ 2.525 tenaga kerja ini menjadi prioritas dan perhatian kita. Karena mereka inikan pendatang atau pekerja yang dapat dikatakan tidak tahu titik lokasi TPS yang telah ditentukan tersebut.  Nah ini menjadi tugas dari penyelenggara pemilu dibantu oleh pemda PPU,” bebernya.

 

Dalam kesempatan ini Makmur Marbun juga menghimbau kepada seluruh masyarakat kabupaten PPU untuk menggunakan hak pilihnya 14 februari mendatang. 

 

Kemudian dia juga mengingatkan agar jangan terlibat dengan berpolitik praktis khususnya bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di kabupaten PPU. 

 

“ ASN itu zero. Tidak boleh terlibat dalam politik praktis karena saya akan memberikan sangsi tergas jika ada ASN PPU terbukti melakukan itu,” tutupnya.

 

Dalam kesempatan ini Pj. Gubernur Kaltim, Akmal Malik dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam rangka menhadapi pemilu yang tinggal menghitung hari diharapkan dapatlebih meningkatkan korrdinasi, komunikasi dan sinergi antara pemerintah daerah di Kaltim.

 

Suksesnya pemilu 2024, sambung dia, tidak hanya menjadi tanggung jawab penyelenggara pemilu saja dalam hal ini KPU, Bawaslu dan DKPP. Tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

 

“Rakor ini penting berbagai informasi di wilah masing-masing. Hajat pemilu yang besar tentunya tidak sedikit permasalahan yang terjadi tantangan, hambatan dan ancaman harus selalu diwaspadai dimanapun berada,” ucapnya.

 

Rakor tersebut sambung dia, bertujuan untuk memastikan seluruh daerah di Kaltim siap mendukung dan menyukseskan Pemilu di Kaltim. Terutama terkait kondusifitas agar Pemilu barjalan aman dan damai. Sekaligus menjadi wadah untuk menyoroti partisipasi aktif seluruh pihak terkait untuk memastikan setiap wilayah di Kaltim lancar dan sukses proses demokrasinya. 

 

“Terutama menjadi wadah untuk menyatukan visi dan langkah-langkah strategis guna mencapai Pemilu yang adil, transparan, dan sukses,” tutupnya.

Tautan