Senin, 01 Juli 2024
PENETAPAN HASIL PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN JDIH OLEH KEMENKUM & HAM RI TAHUN 2022 KATEGORI TERTINGGI EKA ACALAPATI : PPU (NILAI 80), BALIKPAPAN (NILAI 79) KUBAR (NILAI 76)     |    
Pemkab PPU Peringati Harkitnas Ke- 166 Tahun 2024 Secara Sederhana

PENAJAM PASER UTARA - Karena cuaca hujan sejak pagi, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terpaksa  melangsungkan upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-166 tahun 2024 secara sederhana di Aula kantor bupati PPU, Senin (20/05/2024) pagi.

 

Membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Penjabat (Pj) Bupati  PPU Makmur Marbun saat menjadi Inspektur upacara  menyampaikan bahwa lebih dari se abad lalu, tepatnya pada 20 Mei 1908, lahirlah organisasi Boedi Oetomo yang di masa itu telah menumbuhkan bibit bagi cita-cita mewujudkan kemerdekaan Indonesia.

 

Hari berdirinya Boedi Otomo inilah tambah dia yang kelak menjadi simbol dari Harkitnas yang diperingati saat ini. 

 

" Boedi Oetomo menjadi awal mula tempat orang belajar dan berdebat tentang banyak hal dan dari sana timbul pula pemikiran tentang pentingnya memperluas keanggotaan yang mencakup seluruh rakyat Hindia Belanda,” ucap Marbun. 

 

Jelas Marbun, untuk itulah saat ini Indonesia berada difase kebangkitan kedua, melanjutkan semangat kebangkitan pertama yang telah dipancangkan para pendiri bangsa. Pesatnya kemajuan teknologi menjadi penanda zaman baru.

 

“Dengan pencanangan percepatan transformasi digital nasional oleh Bapak Presiden Joko Widodo yang dipacu beberapa tahun terakhir ini, tantangan demi tantangan dapat kita hadapi bersama. Kerja bersama dari seluruh komponen bangsa telah menggerakkan roda transformasi dengan pasti,” jelasnya.

 

Lebih lanjut, Marbun turut menegaskan kebangkitan kedua menjadi momen terpenting bagi seluruh rakyat Indonesia untuk terus menatap masa depan dengan penuh optimisme, kepercayaan diri, dan keyakinan.

 

“Kemajuan telah terpampang di depan mata. Momen ini mesti kita tangkap agar kita langgeng menuju mimpi sebagai bangsa. Tidak mungkin lagi bagi kita untuk berjalan lamban, karena kita berkejaran dengan waktu. Di titik inilah, seluruh potensi sumber daya alam, bonus demografi, potensi transformasi digital, menjadi modal dasar menuju Indonesia Emas 2045,” Pungkasnya.

 

Turut hadir dalam peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Unsur Forkopimda PPU, Ketua TP PKK PPU, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkungan Pemerintah Kabupaten PPU, serta para peserta LATSITARDANUS ke- 44 Tahun 2024.

Tautan