#
#

JARINGAN DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM (JDIH)

KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA


#

#
Pimpin Apel Gabungan, Bupati PPU Mudyat Noor Ajak Kolaborasi Membangun Daerah
PENAJAM - Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor pimpin apel pagi gabungan yang diikuti seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab PPU, Senin, (3/3/2025) di halaman depan Kantor Bupati PPU, Kilometer 09 Nipah-nipah.

Apel gabungan ini sekaligus menjadi apel perdana Bupati PPU, Mudyat Noor setelah resmi dilantik Presiden Republik Indonesia pada 20 Februari 2025 lalu. Tampak hadir Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin, Sekretaris Daerah (Sekda) PPU, Tohar, para Asisten, Kepala Dinas, Kepala Bagian, Camat dan pejabat lainnya di lingkup PPU.

Dalam sambutannya Bupati PPU, Mudyat Noor mengajak seluruh jajaran pemerintah Kabupaten PPU agar dapat bersama-sama membangun Kabupaten PPU menjadi lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya.

Dia menegaskan bahwa pemilihan kepala daerah (Pilkada) telah selesai sehingga tidak ada lagi sekat-sekat antara satu dengan lainnya, tetapi diharapkan dapat bersama-sama berkolaborasi demi kemajuan daerah.

“Saat ini tidak ada lagi sekat-sekat diantara kita, ada merasa orang nomor satu, dua, tiga ataupun nomor empat. Saya ingin rekan-rekan bisa bersama-sama berkolaborasi untuk membangun PPU agar menjadi lebih baik lagi sehingga masyarakat PPU pun merasa bangga ketika orang menyebut kabupaten PPU,” kata Mudyat Noor.

Mudyat Noor juga menyampaikan sesuai amanat Presiden saat pelantikan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan abdi masyarakat. Artinya sambung dia, bahwa ASN betul-betul harus menjadi pelayan masyarakat dan mengutamakan kepentingan masyarakat diatas kepentingan pribadi atau golongan. ”Itu keinginan beliau yang harus menjadi perhatian kita bersama,” kata Mudyat Noor.

Lebih jauh tambah Mudyat Noor bahwa melalui apel pagi tersebut tidak hanya melakukan kegiatan rutin, tetapi juga untuk memperkuat komitmen bersama dalam membangun Kabupaten PPU yang lebih baik.

 Menurutnya, sebagai aparatur negara, semua memiliki tanggung jawab besar untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat tidak hanya sebatas menjalankan tugas pokok, tetapi juga untuk terus berinovasi, berkolaborasi, dan menjaga integritas dalam setiap keputusan yang diambil.

 Dirinya juga mengajak bersama-sama menyatukan visi dan misi dalam membangun PPU, mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,  menjaga profesionalisme, dedikasi, dan rasa tanggung jawab terhadap amanah yang telah diberikan.

“Saya berharap kita semua dapat bekerja dengan penuh semangat dan dedikasi, serta selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, kedisiplinan, dan pelayanan yang terbaik,” tutupnya.(Humas6).
  • 04 Maret 2025
  • 10:29
#
Jelang Ramadhan, Polres PPU Gelar Silahturahmi Bersama Toga dan Tomas di Babulu
PENAJAM PASER UTARA – Menyambut bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Penajam Paser Utara (PPU) AKBP Supriyanto  bersama Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Babulu Iptu Syaifudin dan Kasat Intel, AKP Juwadi melaksanakan silaturahmi bersama tokoh agama (Toga) dan tokoh masyarakat (Tomas) yang digelar di Masjid Al Muhajirin, Kecamatan Babulu, Kabupaten PPU, Jumat, (28/02/25). 

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya mempererat tali persaudaraan antara pihak kepolisian dan masyarakat, serta menyampaikan pesan-pesan penting terkait keamanan dan ketertiban selama bulan Ramadhan.

Dalam acara tersebut, turut hadir Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Babulu, Kayadi, serta sejumlah tokoh masyarakat setempat. 

Dalam sambutannya Kapolres PPU AKBP Supriyanto mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan, kenyamanan, serta ketertiban selama bulan puasa, khususnya bagi anak-anak dan remaja.

“Saya mengimbau kepada para orang tua untuk lebih memperhatikan anak-anaknya, terutama setelah sahur, serta menghindari kegiatan yang tidak bermanfaat seperti balap liar yang dapat membahayakan keselamatan. Selain itu, mari kita semua menjauhi narkoba yang dapat merusak masa depan generasi muda,” ujar Kapolres.

Selain itu, Kapolres juga mengajak masyarakat untuk mengisi bulan Ramadhan dengan kegiatan positif seperti tadarus Al-Qur’an, i’tikaf di masjid, serta aktivitas keagamaan lainnya yang dapat meningkatkan ketakwaan dan keimanan. 

"Kami dari Polres PPU siap mendukung segala kegiatan keagamaan selama bulan suci ini. Bersama-sama, mari kita jaga ketertiban dan ciptakan suasana yang kondusif agar ibadah dapat berjalan dengan khusyuk dan nyaman," tambahnya.

Silaturahmi ini disambut antusias oleh tokoh agama dan masyarakat setempat. Ketua MUI Kecamatan Babulu, Kayadi juga memberikan apresiasi terhadap upaya Polres PPU dalam menjaga keamanan dan ketertiban, terlebih di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini.(Humas6).
  • 03 Maret 2025
  • 14:27
#
HUT ke-15 Desa Telemow, Sekda PPU Minta Jaga Kearifan Lokal, Sambut IKN
PENAJAM PASER UTARA – Desa Telemow, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), merayakan Hari Jadinya yang ke-15 dengan menggelar tasyakuran bertema "Menjaga Kearifan Lokal, Menjaga Indonesia".

Acara yang digelar di Kantor Desa Telemow  ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) PPU, Tohar, MM, yang hadir mewakili Bupati PPU, Selasa, (25/2/2025). 

Tampak hadir dalam kegiatan ini jajaran Forkopimda PPU, perwakilan SKPD, tokoh masyarakat, lurah, serta pejabat terkait lainnya. 

Selain tasyakuran, acara ini juga dirangkaikan dengan peresmian Taman Kantor Desa Telemow, yang diharapkan menjadi ruang publik bagi masyarakat sekaligus lokasi strategis untuk berbagai kegiatan budaya dan sosial, termasuk Pawai Budaya dalam peringatan HUT Desa Telemow.

Dalam sambutannya Sekda PPU, Tohar, menegaskan bahwa kehadiran IKN harus dijadikan peluang bagi masyarakat khususnya di Desa Telemow untuk berkembang.

“Kita harus melihat IKN bukan sebagai sesuatu yang datang untuk sekadar berbagi keuntungan, tetapi sebagai peluang untuk berkembang. Jangan hanya menjadi penonton, tetapi tangkap peluang dengan menyiapkan potensi desa mulai dari sekarang,” ujar Tohar.

Ia juga menyoroti pentingnya menjaga nilai-nilai budaya lokal di tengah perkembangan zaman.

“Kearifan lokal adalah aset berharga. Dengan kemajuan yang ada, kita harus tetap menjaga nilai-nilai budaya dan gotong royong agar tidak hilang. Mari kita jadikan Telemow sebagai contoh desa yang maju, tetapi tetap berakar kuat pada budaya dan tradisi,” tambahnya.

Sekda Tohar juga mengapresiasi inisiatif pembangunan Taman Kantor Desa Telemow, yang akan menjadi tempat rekreasi dan aktivitas budaya masyarakat.

“Ruang publik seperti ini sangat penting untuk membangun interaksi sosial. Dengan adanya taman ini, masyarakat memiliki tempat untuk berkumpul, berkreasi, dan melestarikan budaya, termasuk dalam Pawai Budaya yang akan diadakan di sini,” jelasnya.

Tohar menegaskan bahwa masuknya Telemow ke dalam kawasan IKN membawa konsekuensi administratif yang harus dipersiapkan dengan baik.

“Kita perlu memikirkan bagaimana status administrasi desa ke depan, apakah tetap eksis sebagai desa mandiri atau ada kemungkinan bergabung dalam struktur pemerintahan IKN. Ini membutuhkan kajian mendalam agar masyarakat tidak dirugikan,” jelasnya.

Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa kehadiran IKN akan membawa arus mobilisasi penduduk yang tinggi, sehingga desa harus mulai menyiapkan berbagai fasilitas dan program untuk menyambut era baru tersebut.

Sekda PPU berharap momentum peringatan HUT ke-15 Desa Telemow menjadi pemicu semangat masyarakat dalam membangun desa.

“Telemow di usia 15 tahun ibarat remaja yang sedang tumbuh pesat. Ini adalah masa untuk bergerak lebih cepat, lebih inovatif, dan lebih siap menghadapi tantangan. Mari bersama-sama membangun desa yang lebih Elok, Maju, Adil, dan Sejahtera sesuai dengan visi Desa Telemow Emas,” tutupnya.

Sementara itu dalam sambutannya, Kepala Desa Telemow, Munip, menekankan pentingnya menjaga persatuan dan keberagaman sebagai modal utama dalam membangun desa.

“Desa Telemow memiliki hampir 4.000 penduduk dengan beragam latar belakang suku, agama, dan budaya. Namun, hingga usia ke-15 ini, kami tetap teguh menjaga persatuan, kedamaian, dan semangat gotong royong. Ini adalah nikmat luar biasa yang harus kita syukuri dan terus kita jaga,” ujar Munip.

Munip juga mengungkapkan rencana besar desa dalam mengembangkan sektor wisata berbasis kearifan lokal.

“Dengan masuknya Desa Telemow ke dalam kawasan IKN, kami tidak ingin hanya menjadi penonton. Kami ingin berkontribusi dalam pembangunan dengan menghadirkan sesuatu yang menarik. Salah satunya adalah pengembangan desa wisata,” tambahnya.

Ia juga menjelaskan bahwa peresmian Taman Kantor Desa Telemow menjadi salah satu langkah awal dalam pengembangan desa.

“Taman ini bukan sekadar ruang terbuka hijau, tetapi akan menjadi pusat kegiatan masyarakat, termasuk sebagai lokasi Pawai Budaya dalam peringatan HUT Desa Telemow mendatang,” ungkapnya.


Acara tasyakuran ini juga dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni budaya sebagai wujud keberagaman yang menjadi identitas kuat Desa Telemow.(humas)
  • 25 Februari 2025
  • 07:44